Selamat
malam, Teman-Teman. Apa kabarmu hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan
berbahagia. Kali ini Nana akan memperkenalkan sebuah wewangian yang cukup
membikin candu. Karena Nana sendiri merasa sangat bergantung pada bebauan ini,
begitu menyenangkan. Percayalah! (Eh,
jangan. Nanti dosa. Percayanya sama Allah SWT saja ya, hehe.) wewangian apa sih
yang buat Nana begitu antusias untuk mengulas? Yuk kita cek bersama.
Blooming bouquet,
dari brand Miniso. Blooming bouquet ini tergolong EdP (Eau de Parfum), sehingga benda ini
memiliki kadar essence 8-16% (satu
tingkat lebih rendah dari parfum). Akan tetapi, karena Nana akan susah
menyebutnya secara lengkap, jadi Nana akan menyebut benda ini sebagai parfum
saja (Ingat, sebenarnya dia adalah EdP. Oke!).
Parfum
Blooming bouquet merupakan parfum
yang memiliki jenis bau fresh
sekaligus elegan. Terlihat dari namanya, parfum ini memiliki aroma bunga yang
khas. Bagaikan menggenggam sebuket bunga dengan beragam jenis, kalian akan
dimanjakan harum yang senantiasa berganti namun tetap menyenangkan.
Secara
fisik, saat pertama melihat tester parfum ini di gerai Miniso, tepatnya di
Royal Plaza Surabaya, Nana langsung tertarik. Mengapa? Karena bentuk dari
parfum ini begitu unik sekaligus romantis (Menurut Nana ya ^_^).
Botol
parfum ini berbentuk bulat dengan lekukan yang banyak namun teratur. Jika dibayangkan,
bentuk botol ini seperti dua mangkuk yang dihadapkan atas-bawah. Warnanya yang
transparan membuat kita dapat melihat cairan parfum tersebut dengan jelas. Nana
juga sangat tertarik dengan simpul pita yang berada di tengah botol. Pita warna
pink-oranye-cream terang itu membuat mata semakin merasa dimanja. Selain itu,
bagian tutup botol yang berwarna emas menjadikan parfum terlihat berkelas,
elegan, dan tidak terkesan murahan.
Setelah
merasa cocok dengan parfum tersebut, Nana langsung menuju tempat di mana benda itu
dipajang. Ternyata, kotak Blooming
bouquet ini juga mengesankan. Kotak tersebut memiliki warna dasar cream. Terdapat
juga tulisan nama berwarna hitam dan tentu saja tulisan merk berwarna emas. Sangat
cantik dan terkesan mahal.
Ada
satu benda lagi yang membuat Nana merasa seperti perempuan yang begitu berharga.
Apa itu? Sebuah kartu ucapan yang bertuliskan sebuat kalimat indah. Begini bunyinya,
“A woman wearing the wrong parfum has no
future!”. Ungkapan tersebut membuat Nana berpikir betapa pentingnya parfum
bagi perempuan. Parfum adalah jati diri. Perfum adalah karakter. Dengan aroma
itu pun kamu akan menemukan jalan-jalan kecil, dan itu semua akan mengantarmu
pada pengalaman berharga dalam hidup.
Layaknya
parfum biasanya, Blooming bouquet ini
memiliki tiga tingkatan aroma (meskipun dalam tulisan bahan pada bungkus hanya
menjelaskan water, alcohol, dan fragrance). Tingkatan pertama atau top pada parfum ini adalah peach
dan orange. Saat pertama kamu
menyemprotkan parfum ini, kamu akan benar-benar membaui aroma segar dari buah. Kadang,
aroma bunga sedikit menyusup di tengah (Padahal itu belum waktu si aroma bunga
keluar). Apapun itu, baunya sangat segar dan dapat mengembalikan mood kalian yang mungkin sedang mendung
atau hujan.
Selanjutnya,
ditingkat kedua atau biasa disebut middle,
parfum ini menyebarkan harum gardenia
jasmine (kok tahu? Soalnya ada tulisan di balik kartu ucapan, hehe). Di bagian ini, wangi bunga terkesan
lebih lembut dan manis. Aroma ini dapat menenangkan perasaan kamu dan pikiran pun dapat bekerja dengan lebih
baik. Lalu, terakhir ada bagian dry-down
yang memiliki kombinasi aroma antara vanilla
dan musk. Aroma ini terkesan manis
tetapi tidak membosankan. Aromanya lembut dan tidak membuat penggunanya merasa
mual.
Secara
garis besar, parfum ini tergolong parfum yang wanginya tipis atau samar-samar. Tidak
memberi kesan semerbak pada suatu ruangan saat kamu berada di dalamnya. Jika pun
tercium, bau itu terkesan ada dan tiada. Sehingga memberi sedikit nuansa
penasaran bagi orang-orang di sekitarmu. Sebaliknya, jika kamu memakai parfum
ini pada tempat yang tepat (pergelangan tangan, leher, dan sekitar lengan),
aroma parfum ini akan tahan lama pada indera penciumanmu ( Tiga sampai dengan
lima jam). Selain itu, di titik-titik tempat kamu menyemprotkan parfum tadi,
aromanya akan sangat terasa. Sehingga, jika kamu merasa butuh aroma
penyemangat, kamu bisa saja sejenak mendekatkan indera penciumanmu pada titik
penyemprotanmu tadi.
Oh
iya, untuk harganya. Ehem, bagi kantong pelajar dan mahasiswa, mungkin harga
parfum ini sedikit membutuhkan perjuangan. Nana membeli parfum yang berukuran
35 ml ini dengan harga Rp 125.000,00. Namun, bagi kamu yang sudah bekerja dan
mendapat penghasilan lumayan, harga ini tidak begitu mencekik. Kembali ke
pribadi masing-masing. Bukankah mahal dan murah itu relatif?
Yup!
Itu saja yang dapat Nana bagi dalam
ulasan pertama ini, jangan bosan sambang di blog ini ya. Nana akan kembali
dengan wewangian lainnya. Bisa Eau de
Cologne, Eau de Toilette, Eau de Parfum, dan Parfum. Sekali lagi, bagi kamu yang menyukai aroma fresh tetapi
juga elegan, kamu patut mencoba ini. Terutama, kamu yang menyukai harum bunga. Okay. See you, Guys! Bye-bye….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar