Rabu, 06 Februari 2019

Elegantfloral, Blooming Boquet dari Miniso


Selamat malam, Teman-Teman. Apa kabarmu hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan berbahagia. Kali ini Nana akan memperkenalkan sebuah wewangian yang cukup membikin candu. Karena Nana sendiri merasa sangat bergantung pada bebauan ini, begitu  menyenangkan. Percayalah! (Eh, jangan. Nanti dosa. Percayanya sama Allah SWT saja ya, hehe.) wewangian apa sih yang buat Nana begitu antusias untuk mengulas? Yuk kita cek bersama.
Blooming bouquet, dari brand Miniso. Blooming bouquet ini tergolong EdP (Eau de Parfum), sehingga benda ini memiliki kadar essence 8-16% (satu tingkat lebih rendah dari parfum). Akan tetapi, karena Nana akan susah menyebutnya secara lengkap, jadi Nana akan menyebut benda ini sebagai parfum saja (Ingat, sebenarnya dia adalah EdP. Oke!).
Parfum Blooming bouquet merupakan parfum yang memiliki jenis bau fresh sekaligus elegan. Terlihat dari namanya, parfum ini memiliki aroma bunga yang khas. Bagaikan menggenggam sebuket bunga dengan beragam jenis, kalian akan dimanjakan harum yang senantiasa berganti namun tetap menyenangkan.

Secara fisik, saat pertama melihat tester parfum ini di gerai Miniso, tepatnya di Royal Plaza Surabaya, Nana langsung tertarik. Mengapa? Karena bentuk dari parfum ini begitu unik sekaligus romantis (Menurut Nana ya ^_^).
Botol parfum ini berbentuk bulat dengan lekukan yang banyak namun teratur. Jika dibayangkan, bentuk botol ini seperti dua mangkuk yang dihadapkan atas-bawah. Warnanya yang transparan membuat kita dapat melihat cairan parfum tersebut dengan jelas. Nana juga sangat tertarik dengan simpul pita yang berada di tengah botol. Pita warna pink-oranye-cream terang itu membuat mata semakin merasa dimanja. Selain itu, bagian tutup botol yang berwarna emas menjadikan parfum terlihat berkelas, elegan, dan tidak terkesan murahan.
Setelah merasa cocok dengan parfum tersebut, Nana langsung menuju tempat di mana benda itu dipajang. Ternyata, kotak Blooming bouquet ini juga mengesankan. Kotak tersebut memiliki warna dasar cream. Terdapat juga tulisan nama berwarna hitam dan tentu saja tulisan merk berwarna emas. Sangat cantik dan terkesan mahal.

Ada satu benda lagi yang membuat Nana merasa seperti perempuan yang begitu berharga. Apa itu? Sebuah kartu ucapan yang bertuliskan sebuat kalimat indah. Begini bunyinya, “A woman wearing the wrong parfum has no future!”. Ungkapan tersebut membuat Nana berpikir betapa pentingnya parfum bagi perempuan. Parfum adalah jati diri. Perfum adalah karakter. Dengan aroma itu pun kamu akan menemukan jalan-jalan kecil, dan itu semua akan mengantarmu pada pengalaman berharga dalam hidup.
Layaknya parfum biasanya, Blooming bouquet ini memiliki tiga tingkatan aroma (meskipun dalam tulisan bahan pada bungkus hanya menjelaskan water, alcohol, dan fragrance). Tingkatan pertama atau top pada parfum ini adalah peach dan orange. Saat pertama kamu menyemprotkan parfum ini, kamu akan benar-benar membaui aroma segar dari buah. Kadang, aroma bunga sedikit menyusup di tengah (Padahal itu belum waktu si aroma bunga keluar). Apapun itu, baunya sangat segar dan dapat mengembalikan mood kalian yang mungkin sedang mendung atau hujan.
Selanjutnya, ditingkat kedua atau biasa disebut middle, parfum ini menyebarkan harum gardenia jasmine (kok tahu? Soalnya ada tulisan di balik kartu ucapan, hehe). Di bagian ini, wangi bunga terkesan lebih lembut dan manis. Aroma ini dapat menenangkan perasaan kamu  dan pikiran pun dapat bekerja dengan lebih baik. Lalu, terakhir ada bagian dry-down yang memiliki kombinasi aroma antara vanilla dan musk. Aroma ini terkesan manis tetapi tidak membosankan. Aromanya lembut dan tidak membuat penggunanya merasa mual.

Secara garis besar, parfum ini tergolong parfum yang wanginya tipis atau samar-samar. Tidak memberi kesan semerbak pada suatu ruangan saat kamu berada di dalamnya. Jika pun tercium, bau itu terkesan ada dan tiada. Sehingga memberi sedikit nuansa penasaran bagi orang-orang di sekitarmu. Sebaliknya, jika kamu memakai parfum ini pada tempat yang tepat (pergelangan tangan, leher, dan sekitar lengan), aroma parfum ini akan tahan lama pada indera penciumanmu ( Tiga sampai dengan lima jam). Selain itu, di titik-titik tempat kamu menyemprotkan parfum tadi, aromanya akan sangat terasa. Sehingga, jika kamu merasa butuh aroma penyemangat, kamu bisa saja sejenak mendekatkan indera penciumanmu pada titik penyemprotanmu tadi.
Oh iya, untuk harganya. Ehem, bagi kantong pelajar dan mahasiswa, mungkin harga parfum ini sedikit membutuhkan perjuangan. Nana membeli parfum yang berukuran 35 ml ini dengan harga Rp 125.000,00. Namun, bagi kamu yang sudah bekerja dan mendapat penghasilan lumayan, harga ini tidak begitu mencekik. Kembali ke pribadi masing-masing. Bukankah mahal dan murah itu relatif?
Yup!  Itu saja yang dapat Nana bagi dalam ulasan pertama ini, jangan bosan sambang di blog ini ya. Nana akan kembali dengan wewangian lainnya. Bisa Eau de Cologne, Eau de Toilette, Eau de Parfum, dan Parfum. Sekali lagi, bagi kamu yang menyukai aroma fresh tetapi juga elegan, kamu patut mencoba ini. Terutama, kamu yang menyukai harum bunga. Okay. See you, Guys! Bye-bye…. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar